Usaha Zaman Corona begini memang kondisinya sangat memprihatinkan. banyak usaha yang sudah terkapar, tiarap dan bahkan kolap. Pada awal-awal masa corona, bisnis wisata seperti travelling dan turunannya akhirnya merasakan dampak yang luar biasa. rental Mobil kosong, Hotel-hotel juga kosong dan beberapa penginapan yang ada juga mengalami nasib yang sama. kondisi ini telah meluluhlantakkan semua sendi bisnis yang terdampak.
Selain Usaha Travelling dan turunannya atau bisa juga kita bilang bisnis wisata, banyak juga akhirnya yang mulai merasakan, seperti Usaha Retail fashion, Kulineri yakni rumah makan dan restoran, armada angkutan umum juga pastinya kena, karena semua orang menahan diri untuk bepergian. dan beberapa kantor yang melayani jasa berbagai macam juga akhirnya tutup, pabrik-pabrik yang berproduksi bahan-bahan non makanan atau konsumsi juga merasakan dampak yang luar biasa.
Corona membawa bencana dan Harapan
Masa ini telah membawa banyak bencana di satu sisi dan harapan di sisi lain. Bencana bagi banyak orang yang terdampak bahkan korban langsung. ada yang sakit dan positif baik dari masyarakat, dokter, nakes dan pejabaat, semua tak luput dari hantaman corona. banyak bisnis yang tadinya moncer , seolah-olah lunglai tak berdaya di hajar oleh pandemi ini.
Di sisi lain, masih ada beberapa usaha yang masih bertahan dan tetap berjaya ditengah corona yang melanda ini, Kita sebut saja usaha retail atau minimarket yang berjualan sembako, toko obat-obatan dan apotek dan pastinya pabrik serta distributor obat mengalami lonjakan order yang bertumpuk-tumpuk adanya. Selain itu juga para penjual alat APD dan hand Sanitizer serta Disinfectan. Unit bisnis ini mengalami lonjakan permintaan yang cukup tinggi.
Kondisi juga membawa harapan bagi para pebisnis yang mendalami bidang logistik, karena semua orang melakukan pemesanan dari rumah saja, sehingga bisnis logisitik juga mengalami peningkatan usaha yang cukup bagus. Harapan lainnya adalah, bagi para pebisnis yang selama ini tidak familiar dengan dunia digital atau on line, maka merek di paksa untuk melakukan switching to on line service.
Pandemi juga membawa harapan baru bagi orang-orang yang selalu berfikir positif dan mau bertahan. Selama masih ada nafas, energy dan kesehatan, maka apa saja yang masih bisa dilakukan, harus di lakukan. Putar otak dan secepatnya melakukan perpindahan usaha.
Bisnis Minimarket yang selama ini banyak menjual hanya produk-produk sembako non sayuran dan daging segar, juga mestinya mampu menangkap peluang untuk memberikan service yang lebih baik pada aspek layanan on line maupun produk yang di jual, yakni misal menyediakan Produk sayuran, daging ayam, ikan dan daging segar. Hal inilah yang di lakukan oleh skymart maguwoharjo Jogjakarta bersama tim Konsultan Minimarket Ritelteam Indonesia. Skymart Grosiran dan eceran di Jogja, melakukan suatu terobosan dengan menjual produ2 sayuyran, buah , daging dan ikan segar.
Daftar Bisnis zaman corona
berikut daftar bisnis yang masih bisa bertahan zaman corona
- Minimarket /supermarket/toserba/toko sembako
- Jual sayuran
- Jual Daging
- Jual Ayam
- Jual alat-alat kesehatan
- Jual hand sanitizer
- Jual APD
- Jual masker
- Kargo /ekspedisi
- Jualan di pasar
- Jualan Pulsa
Leave a Reply