Perbedaan toko tradisional dan moderen yang kami maksud di sini adalah perbedaan mengelola toko yang masih menggunakan cara lama atau tradisional dengan toko yang sudah di kelola dengan manajemen moderen. Pengetahuan ini kami tulisa dan sampaikan sebagai wawasan bagi para pelaku ritel lokal. Sejak bertahun-tahun lamanya, sudah ada budaya jual beli diantara masyarakat, biasanya dialkukan di pasar. berlanjut akhirnya orang mulai menjual produk di sebauh ruangan, biasanya memanfaatkan rumah sendiri atau garasi atau halaman yang dibangun dan dijadikan toko.

sebelum kita membahas tentang perbedaan ini , mari kita ulas tentang konsep dasar bisnis ritel. bisnis ritel yakni bisnis yang menjual produk secara eceran, biasanya dikenal juga dimasyarakat dengan istilah jualan eceran, kelontongan, gerai atau outlet. istilah ini sudah familiar di masyarakat sehingga bisnis ritel melekat sebagai bisnis jualan produk eceran.
Melihat kisah dan kasus serta pengalaman selama ini, maka bisnis ritel tradisonal sudah menjadi budaya dan kebiasaan, sehingga kesannya sangat mudah dilakukan dan tidak rumit. Coba kita lihat gambar berikut ini .

Melihat gambar di atas, kita perhatikan bahwa , konsumen yang mau belanja atau transaksi tidka harus memasuki toko dan dilayani di luar toko. Pajangan barang ada di dalam toko, sehingga konsumen tidak bisa menjangkau barang pajangan. Konsumen harus antri di luar dan menunggu pesanan datang. Konsep ini snagat mudah, penjual tidak harus menjaga barangnya dari konsumen yang mau masuk toko.
Berbeda dengan dengan konsep toko moderen, Toko moderen, menjadikan konsumen bebas untuk melakukan eksplorasi barang, bisa masuk ke dalam toko, melihat barang, mengamati dan menimbang-nimbang dan akhirnya memilih mana barang yang mereka sukai, kemudian ketika mereka sudha memilih dengan bebas, diteruskan pembayaran lewat kasir (pembayaran) dengan layanan teknologi moderen. Coba kita lihat sekilas Gambar berikut

nah, dari gambar diatas, jelas sekali terlihat perbedaan yang mencolok antara manajemen toko tradisonal dan moderen. Prinsip yang dikedapankan oleh toko moderen adalah, sebagai berikut :
- Konsumen melayani diri sendiri, memilih dengan bebas barang sendiri artinya mengunakan konsep SWALAYAN. artinya melayani diri sendiri.
- Penataan barang juga rapi dan tampilan barang bisa dikategorikan sesuai dengan departemen barang masing-masing, sehingga konsumen mudah mengakses barang untuk dibeli.
- Pelayanan menggunakan Teknologi moderen, artinya memanfaatkan teknologi. Beda dengan tradisonal hanya menggunakan layanan manual, biasanya kalkulator dan atau cash register.
Begitulah gambaran singkat perbedaan toko tradisonal dengan moderen, biasanya Konsultan minimarket Ritelteam Indonesia selalu menekankan kepada klien, bahwa dengan menerpakan manajemen toko moderen, maka hasil yang didapat akan lebih maksimal, selain karena pelaku sudah ikut arus perubahan, juga tentang mindset bahwa prilaku konsumen juga sudah berubah, konsumen saat ini sangat senang dimanja dan dilayani dengan baik, apalagi setiap toko ditambahkan fasilitas kenyamanan seperti AC. sehingga konsumen yang di dalam toko merasa nyaman dan segar.
Jika anda ingin konsultas lebih lanjut bisa kontak 08112652078.
Leave a Reply