Tata Display Barang

Tata display barang di minimarket itu juga snagat penting. inilah salah satu yang membedakan antara toko tradisional dengan toko moderen. Toko tradisional biasanya banyak yang tidak memperhatikan tata display barang. Banyak yang memajang barang tidak berdasarkan kategori, departemen dan jenis barang. banyak yang hanya berpikiran yang penting barang terpajang, ketika ada yang bertanya dan membeli akhirnya malah sibuk sendiri dan bahkan bisa jadi tidak ingat lagi, akhirnya berdampak pada penjualan.

Tata Display Barang

Memperhatikan tata display barang itu sangat penting saat ini. Konsumen saat ini telah berubah, perilaku berubah. Konsumen saat ini berperilakun instan. Mereka ingin dilayani dengan baik dan cepat, apabila terlalu lama menunggu barang, akhirnya mereka akan kecewa dan meninggalkan toko. berapa akhirnya kerugian yang akan diakibatkan karena konsumen tidka jadi membeli produk kita? belum lagi dampak yang lain.

Dampak yang lain misalnya karena barang yang dipajang tidak beraturan , akhirnya banyak yang kadaluarsa dan bakan ada yang rusak. Karena biasanya pemilik toko tidak ingat barang apa saja yang ada, pajangan bertumpuk-tumpuk , sehingga yang kelihatan hanya yang terpajang di atas, atau yang terpajang depan mata, Mari kita hitung, misalkan ada satu barang yang kadaluarsa, kita misalkan saja minuman dengan harga 7000 rupiah dengan harga beli atau Kulakan 6000 rupiah, anggaplah ada 10 barang yang yang rusak, maka kerugian sudah mencapai 10.000. untuk mengganti kerugian 10.000 rupiah anda harus menjual 10 produk, hanya untuk mengganti kerugian, belum mendapatkan untung.

Bagaiman jika ada 100 barang yang rusak, maka anda harus menjual 100 produk untuk menggantikannya bukan?. Nah, coba pikir ulang-ulang dan berkali-kali , jika anda tidak melakukan pajangan barang dengan baik. maka berapa banyak anda mengalami kerugian. oleh sebab itu, sebaiknya perhatikan pajangan barang toko anda.

Konsep display barang

Konsep dispalay barang sangat simpel, yakni anda hanya perlu memisahkan antara barang food dan non food. Setelah itu anda pilah lagi barang food yang basah dan kering, barang food yang besar dan kecil dan yang mahal dan yang murah.

Jika anda memiliki toko tradisional dengan rak tradisional, maka silahkan pisahkan antara barang food dan non food, anda tinggal memilah mana yang makanan basah dan makanan kering. untuk barang non Food , tinggal pilah mana yang paling laris dan hanya pelengkap . mana yang alris yangs eri di cari orang dan pelengkap yang lambat perputarannya.

Kalau di toko moderen, pajangan batrang biasanya di pilah berbasis barang food dan non food. areanya dipisah, misalkan di sebelah kanan adalah barang non food dan sebelah kiri adalah barang food. Biasanya pojok depan aksir adalah minuman dan makanan dan depan kasir atau dekat kasir adalah kosmetik dan belakang kosmetik biasanya adalah barang non food lainnya misalnya detergent, ATK atau perlengkapan rumah tangga lainnya. hal ini penting untuk memberikan kenyamanan buat konsumen.

Selain itu, biasanya juga diberikan sign atau tanda atau header gondola. Sign atau tanda ini penting sebagai informasi buat konsumen, ketika konsumen melihat tanda petunjuk nama barang atau kategori barang, maka konsumen akan langsung menuju barang yang akan dituju, hal ini lah yang membuat orang lebih nyaman belanja di toko moderen atau minimarket, supermarket atau swalayan.

Jika anda masih ragu dan belum yakin, silahkan konsultasi ke kami konsultan minimarket spesialis Ritelteam Indonesia. Bisa kontak 08112652078 atau 08112646687 , boleh juga berkunjung langsung ke kantor kami di Jalan raya tajem No. 3 kompleks skymart Maguwoharjo, Sleman Yogyakarta.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *